Hari ini aku membaca sebuah buku. Buku yang sebenarnya sudah lama kulihat terpajang di toko buku. Buku itu berjudul: Khadijah: The True Love Story of Muhammad. Nggak banyak yang aku baca di buku itu. Hanya 1 bab malahan.
Sedikit cuplikan dari apa yang aku baca di buku itu:
Aku belajar bahwa Khadijah merupakan cinta sejati Rasulullah. Setelah meninggalpun, Rasulullah masih mencintai Khadijah. Hal ini terbukti dari sikap Rasulullah yang kerap mengingat Khadijah di setiap harinya.
Aisyah, salah seorang istri Rasulullah SAW, pernah sangat cemburu karena Rasulullah terus menyebut-nyebut nama Khadijah setelah kematiannya. Aisyahpun berkata:
Aisyah: “Wahai Rasulullah, apa hebatnya Khadijah? Bukankah ia hanya seorang wanita tua renta yang diciptakan oleh Allah untuk menemanimu? Bukankah setelah ia meninggal, Allah sudah memberikan pengganti yang lebih baik darinya?”
Rasulullah: (dengan nada suara marah) “Tidak. Demi Allah, aku tidak pernah mendapat pengganti yang lebih baik dari Khadijah. Ia yang beriman kepadaku ketika semua orang ingkar. Ia yang mempercayaiku tatkala semua orang mendustakanku. Ia yang memberiku harta pada saat semua orang enggan memberi. Dan darinyalah aku memperoleh keturunan - sesuatu yang tidak kuperoleh dari istri-istriku yang lain.”
Sungguh indahnya kisah cinta kedua manusia paling mulia ini. Cinta mereka yang dipertemukan oleh Allah, juga akhirnya dipisahkan oleh Allah. Aku ingin sekali memiliki kisah cinta seperti itu. Aku ingin bertemu pria yang bisa bersikap dengan mencontoh Rasulku itu. Aku juga ingin menjadi wanita terbaik seperti Khadijah di mata Rasulullah. Maka, selesai membaca bagian itu, aku berucap dalam hati…
“Ya Allah… pertemukanlah pria yang bisa menyayangi dan mencintai aku seperti Rasulullah mencintai Khadijah. Dan, ya Allah, bantu dan tunjukanlah jalannya bagiku untuk bisa mencontoh Khadijah di setiap langkah hidupku. Bantu aku untuk menjadi wanita yang terbaik bagi jodohku kelak, dan jadikanlah pria yang akan menjadi imamku kelak sebagai pria terbaik menurut pilihanmu. Hanya kepada-Mu aku meminta, karena Engkaulah yang Maha Kaya lagi Maha Memiliki, wahai ilah seluruh jagad raya.”
Aamiin ya robbal ‘alamin
0 comments:
Post a Comment