Aku Cuma Mau Bilang "Terima Kasih"

Iya, aku tau aku salah.

Iya, aku tau aku yang meminta, tapi aku nggak mengeluh dengan hasilnya. Memang, semua berjalan tidak seperti yang aku rencanakan. Tapi setidaknya, apa yang aku inginkan selama beberapa hari ini sudah tercapai. Aku akhirnya bertemu lagi denganmu.

Respon pertama saat aku akhirnya melihatmu adalah tersenyum. Aku senang, kamu… Ada disana. Sehat, dan tersenyum pada orang lain.

Iya, tersenyum. Tapi pada orang lain dan bukan aku.

Saat melihatku, ekspresi wajahmu datar. Mungkin kau memang tidak mengharapkan kehadiranku. Tapi… Tolong jangan tunjukkan wajah itu padaku. Aku… Aku sedih melihatnya.

Mungkin ini bisa jadi pelajaran untukku. Mungkin, aku harus lebih bersabar dan tidak memaksakan kehendakku. Kalau memang belum saatnya bertemu, aku tidak boleh lagi memaksakan keinginanku.

Walaupun hari ini kamu bermuka jutek padaku, tapi aku mau mengucapkan terima kasih.

Terima kasih, karena kamu sudah mengajarkan satu hal lagi padaku. Kamu sudah mengajarkan padaku untuk menjadi pribadi yang lebih bersabar.

Terima kasih, karena kamu sudah mengajarkan bagaimana caranya agar aku menjadi pribadi yang lebih baik.